Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Vaksin Covid-19 Sinopharm 78 Persen

Vaksin Sinopharm yang bakal digunakan dalam program vaksin Gotong Royong diketahui memiliki efikasi tinggi, yaitu di angka 78 persen.

Efikasi sendiri adalah persentase penurunan kejadian penyakit pada kelompok orang yang divaksinasi. Semakin tinggi efikasi sebuah vaksin, maka semakin manjur vaksin tersebut menangkal serangan penyakit atau virus pada orang sudah divaksin pada tahap uji klinis.

"Studi klinis fase 3 pada lebih dari 42 ribu subjek di Uni Emirat Arab dan beberapa negara, menunjukkan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78,02%. Hasil pengukuran imunogenesitas penggunaan vaksin menunjukkan pembentukan antibodi tergolong tinggi pada orang lansia dan dewasa," jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pada keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB.

Vaksin COVID-19 produksi Sinopharm sendiri telah mendapatkan persetujuan Emergency Use of Authorization (EUA) di lebih dari 27 negara termasuk Indonesia mengeluarkan EUA sejak April 2021. Vaksin ini juga telah mendapatkan Emergency Use of Listing (EUL) dari WHO pada 7 Mei 2021.

Meski demikian, perlu diingat bahwa vaksinasi saja belum cukup memberi perlindungan prima dalam mencegah penularan. Karena seluruh jenis pengendalian COVID-19 saling melengkapi, dan tidak bisa berdiri sendiri dan dijalankan dalam waktu bersamaan. Indonesia saat ini masih memfokuskan pada kelompok rentan terpapar COVID-19.

Karena itu juga, untuk vaksin terhadap anak-anak belum diutamakan mengingat di tingkat dunia sebagian merk vaksin belum sepenuhnya diuji pada kategori pada anak-anak.

"Saat ini Indonesia fokus kelompok rentan, dan secara statistik didominasi usia 18 tahun. Hal ini untuk memperlambat laju penularan," ungkap Wiku.